Persiapan Memasang Instalasi Listrik
Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang instalasi listrik rumah adalah sebagai berikut :
1. Denah rumah.
Untuk menentukan letak Box Sekering / Box MCB, titik lampu, saklar maupun SC (Stop Kontak/kotak kontak) dan saluran instalasi listrik yang akan dipasang. Denah ini akan sangat membantu untuk menghindari kesalahan jumlah kabel saluran yang digunakan akibat percabangan saluran lampu, saklar maupun SC.
2. Peralatan pemasangan dan perlengkapannya.
Hampir setiap rumah tangga mempunyai peralatan untuk pemasangan instalasi listrik seperti tang kombinasi, obeng, silet/pisau/gergaji besi, betel dan palu, test pen. Alat ini digunakan untuk men-test instalasi listrik yang terpasang dan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki instalasi listrik yang telah terpasang. Karena itu anda sangat dianjurkan mempunyai alat ini. Tidak perlu yang mahal, yang penting berfungsi dengan baik. Satu hal lagi yaitu korek gas pematik.
3. Menentukan pengaman yang digunakan.
Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung adalah sekring dan MCB yang masing2 mempunyai wadah atau tempat yang berbeda yaitu Box Sekring dan Box MCB. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan diantaranya:
Box Sekering.
a. Kelebihan :
1. Memiliki dua bagian yaitu bagian sekring yang terhubung pada fasa dan saklar pemutus hubungan (baik fasa maupun netral) dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).
2. Jika sekering rusak/putus akibat korsleting dapat di perbaiki.
3. Harga sekering lebih murah.
b. Kekurangan :
1. Sulit mencari untuk box sekering yang digunakan pada pembagian grup instalasi yang banyak. Umumnya hanya terdapat 1 grup dan 2 grup instalasi.
2. Terlihat kurang praktis.
Box MCB.
a. Kelebihan :
1. Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi.
2. Terlihat praktis dan lebih rapi.
b. Kekurangan :
1. Biasanya hanya bagian fasa yang diberi pengaman MCB dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).
2. Jika MCB rusak harus mengganti baru karena sulit memperbaikinya.
3. Harga MCB jauh lebih mahal daripada sekering.
4. Menentukan panjang kabel NYM 3 x 4 mm² dan kabel BC 6 mm².
- Seperti dijelaskan diatas, kabel NYM ini berfungsi sebagai kabel penghubung dari sumber listrik (KWH meter PLN atau Diesel) jadi tentukan dengan bijak dimana sebaiknya letak sumber listrik dan letak kotak pengaman. Sebaiknya meletakkan keduanya tidak berjauhan (± 50 cm) mengingat kabel ini terbilang cukup mahal.
- Seperti halnya kabel NYM, kabel BC 6 mm² juga terbilang cukup mahal jadi ada baiknya penempatan batang arde juga jangan terlalu jauh dari sumber listrik maupun kotak pengaman sehingga kita tidak terlalu panjang membelinya. Sebagai contoh biasanya instatir listrik memasang batang arde/grounding tegak lurus dibawah KWH meter PLN sehingga kabel BC yang dibutuhkan ± 2 m.
5. Menentukan jenis, luas penampang penghantar, dan warna kabel yang dibutuhkan dalam instalasi.
• Jenis kabel.
Umumnya kabel yang digunakan dalam instalasi adalah jenis NYA (didalam kabel hanya terdiri 1 kawat penghantar tembaga pejal terbungkus isolator ) atau jenis NYM (didalam kabel berbungkus isolator ini terdiri dari 2 ,3 atau 4 kawat penghantar tembaga pejal). Mau yang lebih wah lagi bisa menggunakan kabel NYY. Disini kita bahas penggunaan NYA saja (lebih murah), untuk pemakaian kabel lainnya dapat menyesuaikan.
• Luas penampang penghantar.
Hal ini menyangkut kemampuan dari kabel (singkatnya kemampuan hantar arus dari kabel terhadap arus listrik yang melewatinya). Ukurannya 1,5 mm²; 2,5 mm²; 4 mm²; 6 mm² dst. Sebenarnya dalam memasang instalasi dilakukan perhitungan mengenai berbagai faktor termasuk diantaranya menentukan besar maupun jenis kabel yang digunakan.Untuk mudahnya kita gunakan kabel ukuran 1,5 mm² (untuk saluran lampu), 2,5 mm² untuk saluran utama dan untuk stop kontak (kotak kontak) sebenarnya penggunaan kabel dapat disesuaikan dengan kegunaan dari stop kontak tersebut. Bagi anda yang baru akanmendaftar berlangganan listrik dari perusahaan listrik negara ada baiknya anda menggunakan kabel 2,5 mm² untuk tiap stop kontak walaupun anda akan berlangganan listrik 1300VA kebawah. Untuk pertanyaan tersebut pada realisasinya memang janggal terutama bagi rumah dengan daya terpasang 1300 VA kebawah.
• Warna kabel.
Warna kabel bisa sangat-sangat membantu dalam pemasangan maupun perbaikan instalasi listrik, penulis juga sangat menyarankan hal tersebut. PUIL mensyaratkat kabel warna hitam untuk fasa(strum), warna biru untuk netral dan warna kuning bergaris hijau (banyak juga yang menyebut kuningloreng) untuk kabel ground. Menurut PUIL, hal ini untuk menyeragamkan pemasangan instalasi di Indonesia jadi tidak ada salahnya diikuti. Untuk lebih memudahkan lagi bagi anda yang baru belajar kita tambah satu kabel berwarna lainnya (kita ambil contoh kabel warna merah). Kabel ini nantinya khusus untuk penyambungan dari saklar ke lampu saja.
6. Menentukan panjang kabel yang diperlukan.
Jika anda mempunyai posisi keuangan terbatas, hal dibawah sangat-sangat membantu karena pengeluaran terbesar dalam pemasangan instalasi listrik adalah pengadaan kabel instalasi. Perhitungannya mungkin sedikit susah bagi yang awan. Trik menentukan panjang kabel :
1. Tentukan pajang jalur utama instalasi listrik sebelum dicabangkan (sebelum disambungkan ke stop kontak, saklar maupun fitting lampu). Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm) tiap ada percabangan (buat sambungan ke jalur cabang, baik saklar maupun SC).
- Jalur utama instalasi listrik lama menggunakan 2 kabel yaitu kabel fasa(strum) dan kabel netral. Tetapi karena banyak peralatan rumah tangga sekarang yang memiliki arus induksi yang mengalir pada bodi peralatan (contoh: kulkas, CPU computer) maka banyak rumah yang kemudian menambahkan kabel saluran tanah (ground) pada jalur utama yang nantinya dihubungkan pada stop kontak. Penulis merekomendasikan penambahan kabel saluran ground pada jalur utama. Tetapi jika anda tidak mempunyai peralatan yang menimbulkan arus induksi, cukup dengan dua kabel.
2. Tentukan panjang kabel ke tempat fitting lampu. Kabel untuk fitting lampu dibutuhkan dua kabel. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
3. Tentukan panjang kabel ke tempat saklar. Jumlah kabel yang dibutuhkan tergantung dari jenis saklar. Saklar tunggal dibutuhkan 2 buah kabel, saklar double dibutuhkan 3 buah kabel, dst. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
4. Tentukan panjang kabel ke tempat stop kontak. Jika kabel saluran utama 2 buah maka kabel ke stop kontak juga 2 buah. Tetapi jika kabel saluran utama 3 buah maka kabel stop kontak juga 3 buah. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)
- Untuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelahan (biasanya pada kamar tidur & ruang keluarga) perhitungan kabel adalah jumlah kabel saklar ditambah jumlah kabel stop kontak kemudian dikurangi 1 buah kabel.
7. Menghitung panjang pipa instalasi yang dibutuhkan.
Secara singkat perhitungannya adalah panjang saluran utama ditambah panjang saluran cabang ke tempat stop kontak maupun saklar. Untuk penempatan saklar dan SC yang bersebelahan bisa digunakan sebuah pipa kemudian pada kedua N-bownya bisa dimodifikasi dalam menghubungkannya. Jangan lupa tentukan jumlah L-bow/penyambung pipa siku(belokan 90 derajat).
8. Menghitung banyaknya saklar, fitting lampu dan stop kontak.
9. Menghitung banyaknya In-bouw DOOS/ rumah saklar maupun SC (jika penempatannya didalam tembok) dan banyaknya T-DOOS dan Kruis DOOS yang merupakan tempat penyambung saluran utama ke saluran cabang(saklar,stop kontak).
Minggu, 21 Juni 2015
Macam Komponen Instalasi
Macam Komponen Instalasi
Macam-macam komponen yang umum dipasang pada instalasi listrik rumah:
* ELEKTRODA BUMI
elektroda bumi atau batang arde merupakan elektroda yang ditanam ke dalam tanah. Biasanya digunakan untuk pengaman arus, yang terbuat dari besi yang dilapisi tembaga.
* Kabel BC(Bare Copper)
merupakan kabel yang menghubungkan elektroda bumi ke instalasi listrik melalui kotak pengaman. Terbuat dari tembaga, dan untuk instalasi rumah biasanya digunakan kabel BC berukuran 6, 10 atau 16 mm².
* KABEL 3 x 4 mm²
Merupakan kabel yang digunakan untuk menyambung dari sumber listrik (PLN atau diesel) ke kotak pengaman (Box Sekring atau Box MCB). Yang umum digunakan dari jenis NYM yang terdiri dari 3 buah kabel tembaga pejal dibungkus isolasor dengan masing-masing kabel berukuran 4 mm².
* KOTAK PENGAMAN.
merupakan kotak tempat pengaman instalasi listrik yang juga tempat awal semua kabel instalasi yang akan dipasang. Untuk rumah atau bangunan kecil umumnya memakai 2 jenis yaitu : Box SEKERING ( FUSE BOX) atau Box MCB (Mini Circuit Breaker).
* PIPA INSTALASI, KNEE & KLEM PIPA
pada instalasi pasang luar, jika anda menggunakan kabel NYA sebaiknya digunakan pipa instalasi. Hal ini disebabkan masing-masing kabel NYA hanya terdiri dari 1 buah kabel berisolasi sehingga pada pemasangan akan rapi dan yang terutama menghindari dari gangguan hewan pengerat. Meskipun banyak pabrik mengklaim bahwa isolasi kabel mereka bebas dari gangguan tersebut ada baiknya berjaga-jaga. Mengapa demikian? Karena kabel lamaku di gudang banyak yang dimakan tikus pada isolasinya.
Pada instalasi dalam, saya sangat menyarankan penggunaan pipa instalasi untuk semua jenis kabel, Karena sangat membantu dalam perbaikan maupun penggantian kabel instalasi listrik tanpa harus merusak tembok yang sudah terbangun rapi.
Knee atau sambungan pipa 90ยบ dan klem pipa merupakan penunjang pada pemasangan pipa supaya lebih rapi.
* KOTAK SAMBUNG dan KOTAK SAKLAR & SC
kotak sambung (Junction Box) atau tempat dimana saluran utama dan saluran cabang disambungkan. Banyaknya lobang saluran masuk untuk penyambungan bermacam-macam (1 cabang, 2 cabang, 3 cabang, dst.) dan begitu pula bentuk dari kotak sambung tersebut (kotak, bulat,dsb.). Kita pakai yang umum saja yaitu kotak sambung dengan tiga lobang cabang dan empat lobang cabang (T-DOOS dan Kruis DOOS). Untuk bentuk dari kotak sambung kita pakai yang bulat aja, murah&lumayan bagus. Tapi kalo mau yang bentuk kotak atau bentuk lainnya malah lebih bagus.
Kotak untuk pemasangan saklar & kotak kontak (stop kontak(SC)) kita gunakan kotak sambung dengan 1 lobang saluran cabang (In bouw DOOS atau N Doos). Pemakaiannya digunakan pada instalasi pasang dalam. Bentuknya terserah anda, disini kita gunakan yang bentuk bulat aja..
* KABEL INSTALASI
merupakan komponen utama instalasi listrik dimana akan mengalirkan tenaga listrik yang akan digunakan pada peralatan listrik. Mengenai ukuran kabel yang umum digunakan pada daya listrik kecil dapat dilihat padapersiapan memasang instalasi listrik.
* SAKLAR.
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan/atau untuk menghubungkan pada jaringan listrik (dalam hal ini untuk lampu). Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian (dalam hal ini instalasi rumah), dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu.
* STOP KONTAK (SC).
berfungsi sebagai tempat mendapatkan tenaga listrik untuk peralatan rumah tangga (TV,setrika,mesin air,kulkas,dan peralatan-peralatan listrik rumah tangga lainnya).
* FITTING/TEMPAT LAMPU dan KAYU ROSET
merupakan tempat pemasangan lampu penerangan rumah sedangkan kayu roset merupakan tempat penunjang dari fitting.
Macam-macam komponen yang umum dipasang pada instalasi listrik rumah:
* ELEKTRODA BUMI
elektroda bumi atau batang arde merupakan elektroda yang ditanam ke dalam tanah. Biasanya digunakan untuk pengaman arus, yang terbuat dari besi yang dilapisi tembaga.
* Kabel BC(Bare Copper)
merupakan kabel yang menghubungkan elektroda bumi ke instalasi listrik melalui kotak pengaman. Terbuat dari tembaga, dan untuk instalasi rumah biasanya digunakan kabel BC berukuran 6, 10 atau 16 mm².
* KABEL 3 x 4 mm²
Merupakan kabel yang digunakan untuk menyambung dari sumber listrik (PLN atau diesel) ke kotak pengaman (Box Sekring atau Box MCB). Yang umum digunakan dari jenis NYM yang terdiri dari 3 buah kabel tembaga pejal dibungkus isolasor dengan masing-masing kabel berukuran 4 mm².
* KOTAK PENGAMAN.
merupakan kotak tempat pengaman instalasi listrik yang juga tempat awal semua kabel instalasi yang akan dipasang. Untuk rumah atau bangunan kecil umumnya memakai 2 jenis yaitu : Box SEKERING ( FUSE BOX) atau Box MCB (Mini Circuit Breaker).
* PIPA INSTALASI, KNEE & KLEM PIPA
pada instalasi pasang luar, jika anda menggunakan kabel NYA sebaiknya digunakan pipa instalasi. Hal ini disebabkan masing-masing kabel NYA hanya terdiri dari 1 buah kabel berisolasi sehingga pada pemasangan akan rapi dan yang terutama menghindari dari gangguan hewan pengerat. Meskipun banyak pabrik mengklaim bahwa isolasi kabel mereka bebas dari gangguan tersebut ada baiknya berjaga-jaga. Mengapa demikian? Karena kabel lamaku di gudang banyak yang dimakan tikus pada isolasinya.
Pada instalasi dalam, saya sangat menyarankan penggunaan pipa instalasi untuk semua jenis kabel, Karena sangat membantu dalam perbaikan maupun penggantian kabel instalasi listrik tanpa harus merusak tembok yang sudah terbangun rapi.
Knee atau sambungan pipa 90ยบ dan klem pipa merupakan penunjang pada pemasangan pipa supaya lebih rapi.
* KOTAK SAMBUNG dan KOTAK SAKLAR & SC
kotak sambung (Junction Box) atau tempat dimana saluran utama dan saluran cabang disambungkan. Banyaknya lobang saluran masuk untuk penyambungan bermacam-macam (1 cabang, 2 cabang, 3 cabang, dst.) dan begitu pula bentuk dari kotak sambung tersebut (kotak, bulat,dsb.). Kita pakai yang umum saja yaitu kotak sambung dengan tiga lobang cabang dan empat lobang cabang (T-DOOS dan Kruis DOOS). Untuk bentuk dari kotak sambung kita pakai yang bulat aja, murah&lumayan bagus. Tapi kalo mau yang bentuk kotak atau bentuk lainnya malah lebih bagus.
Kotak untuk pemasangan saklar & kotak kontak (stop kontak(SC)) kita gunakan kotak sambung dengan 1 lobang saluran cabang (In bouw DOOS atau N Doos). Pemakaiannya digunakan pada instalasi pasang dalam. Bentuknya terserah anda, disini kita gunakan yang bentuk bulat aja..
* KABEL INSTALASI
merupakan komponen utama instalasi listrik dimana akan mengalirkan tenaga listrik yang akan digunakan pada peralatan listrik. Mengenai ukuran kabel yang umum digunakan pada daya listrik kecil dapat dilihat padapersiapan memasang instalasi listrik.
* SAKLAR.
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan/atau untuk menghubungkan pada jaringan listrik (dalam hal ini untuk lampu). Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian (dalam hal ini instalasi rumah), dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu.
* STOP KONTAK (SC).
berfungsi sebagai tempat mendapatkan tenaga listrik untuk peralatan rumah tangga (TV,setrika,mesin air,kulkas,dan peralatan-peralatan listrik rumah tangga lainnya).
* FITTING/TEMPAT LAMPU dan KAYU ROSET
merupakan tempat pemasangan lampu penerangan rumah sedangkan kayu roset merupakan tempat penunjang dari fitting.
Sabtu, 20 Juni 2015
Problem Listrik Rumahku
Problem Listrik Rumahku
Banyak dari masyarakat umum tidak tahu atau bingung ketika dihadapkan pada masalah instalasi listrik pada tempat tinggalnya. Ketakutan akan bahaya dari listik dan faktor lainnya membuat mereka lebih memilih jasa intalatir listrik untuk memperbaiki instalasi listrik rumahnya.
*Bagimana jika pada suatu malam listrik dirumah kita padam akibat gangguan instalasi listrik sedangkan kita sangat membutuhkannya malam itu sementara jasa instalatir listrik jauh atau terlalu malam untuk memanggilnya? Ketika esok harinya dibenahi oleh jasa instalatir listrik ternyata hanya masalah sepele. Hal tersebut tentu saja sangat menjengkelkan.
Blog ini mencoba sedikit berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara memasang sendiri instalasi listrik rumah tinggal maupun cara memperbaiki sendiri instalasi listrik pada rumah tinggal atau hal - hal yang berhubungan tentang kelistrikan pada rumah/tempat tinggal kita. Besar harapan dari pembuatan blog ini agar para pembaca awam dapat lebih memahami tentang hal-hal yang berhubungan dengan kelistrikan di rumah/tempat tinggal kita yang pada akhirnya akan mengurangi bahaya kebakaran ataupun bahaya lainnya akibat dari listrik.
Pemasangan instalasi listrik rumah atau bangunan lainnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Instalasi listrik pasang luar. Pada instalasi ini pemasangan saklar, SC, kabel dan/atau pipa kabel listrik ditempatkan diluar dinding. Instalasi ini biasanya dipakai pada rumah dinding kayu.
2. Instalasi listrik pasang dalam. Pada instalasi ini pemasangan saklar, SC, maupun pipa kabel listrik ditempatkan didalam dinding. Instalasi ini biasanya dipakai pada rumah dinding tembok semen.
Banyak dari masyarakat umum tidak tahu atau bingung ketika dihadapkan pada masalah instalasi listrik pada tempat tinggalnya. Ketakutan akan bahaya dari listik dan faktor lainnya membuat mereka lebih memilih jasa intalatir listrik untuk memperbaiki instalasi listrik rumahnya.
*Bagimana jika pada suatu malam listrik dirumah kita padam akibat gangguan instalasi listrik sedangkan kita sangat membutuhkannya malam itu sementara jasa instalatir listrik jauh atau terlalu malam untuk memanggilnya? Ketika esok harinya dibenahi oleh jasa instalatir listrik ternyata hanya masalah sepele. Hal tersebut tentu saja sangat menjengkelkan.
Blog ini mencoba sedikit berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara memasang sendiri instalasi listrik rumah tinggal maupun cara memperbaiki sendiri instalasi listrik pada rumah tinggal atau hal - hal yang berhubungan tentang kelistrikan pada rumah/tempat tinggal kita. Besar harapan dari pembuatan blog ini agar para pembaca awam dapat lebih memahami tentang hal-hal yang berhubungan dengan kelistrikan di rumah/tempat tinggal kita yang pada akhirnya akan mengurangi bahaya kebakaran ataupun bahaya lainnya akibat dari listrik.
Pemasangan instalasi listrik rumah atau bangunan lainnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Instalasi listrik pasang luar. Pada instalasi ini pemasangan saklar, SC, kabel dan/atau pipa kabel listrik ditempatkan diluar dinding. Instalasi ini biasanya dipakai pada rumah dinding kayu.
2. Instalasi listrik pasang dalam. Pada instalasi ini pemasangan saklar, SC, maupun pipa kabel listrik ditempatkan didalam dinding. Instalasi ini biasanya dipakai pada rumah dinding tembok semen.
Langganan:
Postingan (Atom)